banner


Monday 28 January 2019

Mengapa Berbelanja Pakaian di Thrift Shop dan Tipsnya


Ahh.. Thrift shopping.
Berbelanja di toko yang menjual pakaian bekas dan eks-butik memang selalu penuh kejutan. Gue mengerti bahwa it's not everyone's cup of tea, tetapi jika kalian ingin memburu pakaian berkualitas tinggi dengan harga rendah, sebagai self-proclaimed pro vintage clothing hunter--gue harap artikel satu ini akan berguna untuk kalian. 


How To Shop For Vintage, According To The Pros
Thrifters Paradise. Source


Apa sih keuntungan thrift shopping?

Pertama kali gue mencoba thrift shopping jaman-jaman SMA dulu, gue tidak memiliki ekspektasi yang banyak. Gue diberitahu bahwa gue bisa menemukan banyak pakaian unik yang bisa gue temukan dan style yang jarang sekali ditemukan di retail stores. Tempat yang pertama kali gue sambangi adalah Pasar Senen, vintage goods hunter Jakarta pasti sudah pernah menginjakkan kaki di pasar yang satu ini; pasar legendaris yang hingga sekarang masih memiliki banyak pelanggan setia. Pertama kali gue melihat-lihat toko pakaian di Pasar Senen sebelum tragedi kebakaran yang menimpa beberapa tahun silam, gue baru menyadari ternyata banyak sekali style pakaian yang tidak pernah gue sadari sebelumnya. Contohnya sebagai berikut:


Source


Source


Apa kalian yakin dapat menemukan jenis pakaian tersebut dengan mudah di retail stores Indonesia sekarang? Hmm... I don't think so. Itulah mengapa thrift shopping menjadi kunci bagi para pemburu pakaian unik.

Source
Yang kedua adalah pengaruh lingkungan, pakaian adalah kebutuhan utama dari manusia. Jika pakaian sudah diciptakan secara massal sejak ratusan tahun lalu, bayangkan berapa banyak pakaian yang ada di bumi sekarang. Hitung berapa banyak pakaian di lemari kalian yang tidak terpakai atau dilupakan eksistensinya (hahaha). Lalu mau kalian apakan pakaian-pakaian tersebut? Opsi pertama mungkin didonasikan, opsi kedua dijual kembali--yang secara tidak langsung kalian mengambil peran dalam dunia thrifting!

Yang ketiga adalah budget, dimana kalian tidak perlu mengeluarkan banyak uang untuk mendapatkan pakaian yang diinginkan. Hal ini juga membuatmu jadi lebih kreatif, karena dengan uang yang dapat membeli sebuah jaket di retail store, dengan thrifting kalian bisa mendapat 3 bahkan 8 potong pakaian yang bisa dikombinasikan. 

Yang keempat adalah perasaan unik dan bangga ketika kalian menemukan 'harta karun' ketika thrift-shopping. Harta karun ini termasuk menemukan rare collection dari brand tertentu yang sudah tidak bisa ditemukan lagi di retail store. Tidak jarang juga terdapat tag harga yang masih menempel di pakaian yang biasanya adalah sisa pakaian butik/retail stores. Gue pernah mendapatkan sebuah coat dengan kondisi baru dengan price tag jika dirupiahkan sekitar 1,4 juta hanya dengan membayar 55 ribu. Yes, you read it right. Harga yang sama untuk membeli sebuah burger. 

Surga coat vintage di salah satu thrift store di Swiss. Source

Siapa orang-orang yang thrift shopping?

Pada dasarnya banyak sekali orang di belahan dunia manapun yang melakukan thrift shopping. Di Amerika Serikat, terdapat thrift chain ternama yaitu Goodwill yang banyak sekali cabang dan penggemarnya. Kebanyakan barang-barang mereka didonasikan oleh owners barang-barangnya. Kalau kalian suka nge-Reddit, ada sub-Reddit yang membicarakan tentang harta karun thrift shopping r/ThriftStoreHauls! Berikut contohnya:

Sweater Fendi seharga $6,99


Kombinasi coat wool seharga $20 dan rok $3


Miu Miu dress dengan harga retail sekitar $1,300 seharga $20


Thrift haul gila-gilaan untuk yang suka bertualang di alam


Koleksi luar biasa ski jackets dari thrift shops


Beberapa waktu silam, gue menonton sebuah video bagaimana mahasiswa di Paris berbusana. Tidak disangka bahwa mayoritas dari mereka mendapatkan pakaian uniknya dari thrift shops. Bertempat di National School of Art in Paris, yuk lihat seberapa unik gaya mereka:



Setelah jalan-jalan di kanal Youtube lain tentang "What Students Are Actually Wearing" di kota seperti NYC, ternyata hampir sama; banyak diantaranya yang mendapatkan pakaian mereka di thrift shops.

Apa yang harus kalian perhatikan ketika membeli pakaian di thrift shops?



Bulan Desember 2018 kemarin, gue berkeliling ke beberapa cabang thrift store terkenal di Jogja; Pujha Fashion. Gue mengambil beberapa foto sebagai contoh untuk tips di bawah ini.

1. Perhatikan nilai investasinya. Bagaimana kalian menentukan hal ini? Kalian bisa memperhatikan brand dari pakaian tersebut serta kualitasnya. Persiapkan gadget kalian untuk mencari tahu brand yang belum kalian ketahui pada pakaian yang terlihat fancy; mata tidak berbohong, sama seperti ketika kalian ke retail stores dan melihat barang keren namun ketika melihat harganya benar saja dibanderol selangit. 



Yes, I found Givenchy. I didn't buy it though.






2. Hati-hati dengan barang palsu. Hal ini bisa kalian temukan dengan mudah apabila kalian mengenal betul brand yang ditemukan. Sentuh bahannya dan tentukan, apakah mungkin MaxMara mengeluarkan pakaian dengan bahan yang seperti ini? Temukan juga detail-detail lain seperti tag label yang biasanya terdapat di bagian dalam baju (biasanya di samping agak bawah). Selain itu, barang original biasanya memperhatikan kualitas jahitan, kancing, zipper, potongan baju, sequin, sablonan, dan aksesoris lain. In detail, bisa dibaca di poin nomor 3. 

3. Kualitas, kualitas, dan kualitas. Pakaian dengan kualitas bagus akan bertahan lama, buktinya mereka tahan bertahun-tahun di lemari seseorang yang pada akhirnya berakhir di thrift stores. Namun, kalian juga harus jeli melihat kondisi pakaiannya, oke lah kalian mengetahui brand-nya, tapi apakah kualitasnya masih bagus? Padahal, banyak sekali brand-brand indie lain dengan kualitas yang lebih bagus. Detail lain yang kalian harus perhatikan adalah jahitannya; jahitan yang rapi berarti dibuat dengan sungguh-sungguh dan lolos quality control yang baik. Berikut contohnya:









Jahitannya harus rapi luar dalam, perhatikan baik-baik liningnya. Contoh lining jahitan yang kurang rapi:





Brand yang bagus biasanya cukup 'niat' dalam membuat pakaian mereka. Hal ini dikarenakan kualitas dan ciri khas yang mereka pertahankan bertahun-tahun untuk tetap strong di pasaran. Contohnya adalah penggunaan kancing, mereka biasanya menggunakan kancing dengan nama brand sendiri.


Kalau kalian zoom in, ada emboss 'Jack and Jill' di kancing.
Selain kancing, biasanya mereka menggunakan zipper berkualitas tinggi yang bahkan ditandai brand sendiri. Terkadang, malah dilengkapi dengan kancing ekstra dan sepotong bahan di dalam kantung (apabila pakaiannya masih baru). Potongan kain ekstra ini bisa kalian gunakan untuk memastikan apakah bahannya cocok pada deterjen/pengaturan heat pada setrika.

4. Perhatikan label perawatan. Ini adalah detail yang sering terlewati. Selalu perhatikan care label pada pakaian tersebut. Hal ini berguna untuk keawetan pakaian yang akan kalian kenakan. Sebaiknya kalian mengetahui arti dari simbol-simbol perawatan, gue hampir membeli coat yang bertanda silang pada logo cucian dengan tulisan 'do not wash'. Lalu apa yang harus gue lakukan apabila kotor?? Hmmm... Sungguh misteri ilahi.

The Complete Care Label Guide
Care label guide yang bisa membantu kalian. Source

5. Tahan diri. Menemukan pakaian yang terlihat keren dan jarang ditemui will spark some happiness, tetapi sebelum pada akhirnya kalian menghabiskan banyak uang di thrift stores coba tanyakan pada diri sendiri: seberapa sering kalian akan kenakan pakaian itu? untuk event apa pakaian itu kalian keluarkan lagi dari lemari? apakah akan berguna dalam waktu dekat? (jika tidak, kalian bisa kembali thrift shopping di lain waktu untuk mencari barang serupa). Selalu ingat: frequency, event, timing.





6. Tentukan style yang ingin dimiliki. Kalau kalian pergi thrift shopping, ada baiknya tentukan dulu style macam apa yang ingin kalian miliki. Bohemian? 80s? 90s? winter clothes? hal ini akan memudahkan kalian menyortir pakaian yang akan dibeli. Tips lain adalah versatility, apakah pakaian yang kalian beli dapat di-mix & match dengan pakaian lain? 



Seberapa sering sebaiknya kalian thrift shopping?

Pertanyaan ini kembali lagi pada kebutuhan dan tujuan kalian sendiri. Ya, berburu pakaian keren begitu menyenangkan, tapi apakah kalian memiliki waktu yang cukup? karena untuk menemukan pakaian yang kalian inginkan tentu saja memakan waktu yang lebih lama dibanding langsung membeli di retail stores. Sebelum kalian memulai, pikirkan lagi alasan mengapa memilih untuk pergi thrift shopping? Gue tahu salah satu teman gue lebih suka thrift shopping karena dia tidak mendukung sweatshops (pabrik di industri pakaian dimana para pekerja dibayar rendah dengan waktu kerja yang panjang dan kondisi pekerjaan yang buruk). Apabila kalian tidak mendukung sweatshops, doing thrift haul ataupun membeli pakaian merk indie/butik bisa menjadi opsinya. 

What to do after thrift shopping?

Rawatlah pakaian-pakaian tersebut, pakaian berkualitas yang kalian dapatkan layak untuk dicintai kembali yang mungkin akan berguna untuk beberapa tahun kedepan. Karena kita juga tidak tahu apakah pakaian tersebut pernah dipakai atau tidak, agar lebih aman sebaiknya untuk pencucian pertama kita pisahkan dari pakaian lain, hal ini juga berguna untuk mengetahui apakah warnanya mudah luntur atau tidak. Kalian juga bisa merendam dengan air panas selama beberapa saat, tapi hati-hati, kualitasnya bisa menurun dan warnanya bisa sedikit pudar, jadi jangan taruh di air panas terlalu lama. 


winter outfit with shearling jacket bmodish
Source

*Fun fact:
Percaya tidak percaya, beberapa brand dari style tertentu memiliki cult tersendiri di dunia online thrifting. Contohnya baju dengan style lolita/gothic dengan merk tertentu (contoh: BTSSB, Angelic Pretty, Liz Lisa). Meskipun pakaian didapatkan dengan cara thrift shopping, harganya tetap dibanderol cukup mahal dan biasanya para pecinta style yang sama akan saling bertukar atau membeli koleksi satu sama lain. Untuk mendapatkan dress cantik merk BTSSB misalnya, harganya bisa berkisar ratusan ribu hingga jutaan namun selalu saja ada yang membelinya. Hal ini tentu saja karena brand-brand tersebut memiliki segmentasinya sendiri.

HAPPY THRIFT SHOPPING!

No comments:

Post a Comment

drop it comments,fellas!

banner


}