Bebek Madura Enak di Semarang

Pertanyaan yang beberapa kali gue lontarkan ketika gue stay di Semarang selama hampir tiga tahun adalah "kenapa gue gak pernah nemu rumah makan bebek madura?"

Padahal kalau gue balik ke rumah, gue suka banget makan bebek madura di rumah makan manapun. Di Jakarta ataupun Bekasi, rumah makan yang menyediakan bebek ala Madura bertebaran dimana-mana dan cukup mudah ditemukan di pinggir jalan. Nggak jarang gue sms bokap buat beli bebek Madura sehabis pulang kantor dan sadisnya, gue yang makan paling banyak. Ciri khasnya adalah cita rasa bebek yang gurih dengan sambel yang pedesnya super nendang dan oily. Sebagai pecinta makanan pedas, sungguh sulit menemukan makanan dengan tingkat kepedasan yang sesuai di lidah gue selama gue stay disini. Dan pada suatu hari ketika gue lagi kesasar di daerah Semarang, gue menemukan rumah makan yang menyediakan bebek Madura. Karena waktu itu kondisi sedang tidak memungkinkan, gue berjanji buat datengin lagi tempat itu di lain waktu and today, I finally ate this super yummy dish from Madura di tempat yang gak sengaja ditemuin beberapa minggu lalu. Kesan gue makan disini? gak nyesel sama sekali.

Rumah Makan bebek Madura ini berlokasi di Jl. Supriadi. Rada susah buat nemu di google map karena emang gak ada keterangannya sama sekali. Di akhir post ini, gue bakal share lokasi tepatnya dari pin yang gue drop sendiri di map, jadi kalian bisa lebih mudah nyari tempatnya. Rumah makan ini gak hanya nyediain bebek, tapi juga ayam. Menunya juga variatif dan mereka juga nyediain bubur. 

Harga satu porsi bebek madura yaitu 18.000 rupiah aja. Udah lengkap sama nasi dan lalapan.

Ketika makanan kami datang, wah... tampilannya mengingatkan gue sama bebek Madura RM Purnama yang cukup populer di Jakarta yang juga favorit gue dan nyokap gue. Bebeknya disajikan dengan bumbu hitam dan oily, ditambah dengan sambal merah (yang juga oily), serta dilengkapi dengan lalapan dan taburan oseng kelapa gurih. Gue mencampur sambal merah dan sambal hitam yang sudah tersedia di atas piring untuk dicocol sama bebeknya, pas masuk suapan pertama, hmmm... gurih mampus. Bebeknya juga empuk banget dan semua bumbunya berasa pas.. Asinnya, gurihnya, pedasnya. Dan gue akuin kalo rasanya lebih enak dibanding bebek yang sering gue makan di beberapa rumah makan di Jakarta maupun Bekasi. 

Karena sambel yang dikasih dirasa kurang, kami minta sambelnya lagi. Tapi sama ibu penjualnya malah dikasih setempat-tempatnya buat ambil sesuka hati  

Asiknya lagi, tempatnya gak begitu rame, malahan tadi gak ada pengunjung lain. Ck ck.. ini sih beneran hidden gems namanya.

Sambel merah yang pedas dan sambel hitam yang gurih dan enak.

Nih jam bukanya, jangan sampe salah jam atau hari.

Setelah makanannya habis emang masih berasa kurang sih. Entah karena enak atau guenya aja yang sekarang jadi tukang makan (atau dua-duanya?), jadi gue bener-bener kepikiran buat balik lagi ke rumah makan ini lain waktu. 
Nah, kalo kalian penasaran juga buat nyobain bebek Madura dan suka berburu makanan enak, bisa aja ke Jalan Supriadi. Sekarang lagi hits banget kafe-kafe baru di Semarang dengan cita rasa western  atau eastern Asian dengan tampilan makanan yang 'instagram-able' abis. Namun, ada baiknya kita juga tetap melestarikan cita rasa lokal yang menurut gue nggak kalah enak dibanding makanan Western, inilah mengapa gue sebut sebagai hidden gems. Karena memang pada kenyataannya orang-orang lebih suka post makanan yang super lucu (well, me too). Namun, di tempat semacam ini, kalau bisa kenyang dibawah 20.000 kenapa nggak? enak pula.
Lokasi tepatnya bisa kalian cek di link berikut:

ALAMAT

Met makan, selamat berburu makanan enak  

 

----------------------------------------

UPDATE!!!

Karena post ini sudah cukup lama, kabar terakhir tokonya sudah tutup. Silakan cek di kolom komentar, karena owner dari toko ini (sepertinya) telah bergabung di diskusi. 

Tags: Kuliner enak semarang, tempat makan enak semarang, bebek enak semarang