Beberapa hari yang lalu, gue menuliskan sebuah notes di facebook...
iseng saja. cuma pengen menumpahkan segala yang ada di pikiran tentang masa lalu menyedihkan dan (sebenarnya) hampir terlupakan.
begini yang gue tuliskan...
Kemudian, 2 hari setelah gue mempublikasikan notes tersebut..Bukan Apa Apaterkadang aku berfikir betapa tololnya aku selama ini.
membiarknmu mengacak-acak hidupku,
menghancurkan harapanku hingga aku mrasa pathetic,
hingga akhirnya kekejamanmu bagaikan tongkat yg menusuk dalam di hatiku.
aku benci keadaan ini..
keadaan yg mungkin terksan bahwa aku bgitu mellow ..dan pngecut.
karena aku hanya menuliskannya, di sebuah notes..
aku muak dengan ingatan2 indah itu..
ingatan2 yg terkadang memaksa otakku untuk berfikir keras ..
kau sudutkan aku dengan kalimat mematikan dr lidahmu,
lidah yang terkadang terucap kata manis "aku sayang kamu".
aku sempat tak percaya bahwa kata2 yang berlawanan itu tercipta dari lidah yg sama.
tangan yang kau bilang akan mendarat di leherku utk membunuhku karena kau bilang aku keparat pun pernah melakukan hal lain..
tangan itulah yg mencubit pipiku dengan gemasnya atau menggenggam tanganku di saat kita duduk brsama di dlm bis kota..ataupun bioskop.
begitu pula matamu..
mata yg berubah menjadi tatapan iblis yang siap kau salurkan pada mulutmu untuk mengucapkan berbagai umpatan padaku sehingga aku hopeless juga pernah berubah jadi mata yg menatapku secara dalam.. sambil kau ucapkan "aku bhagia denganmu,sayang".
kini ku mengerti bahwa..
semua kenangan terburuk pun memiliki sisi trindah..
aku bingung d saat aku baru saja log in di facebook dan ku lihat namamu terpampang di list bahwa kmu sdang online.
pikiranku terbwa dengan ingatan2 itu dan kuputuskan untuk kembali offline.
ku hanya ingin melupakanmu scara total.
itu saja
dengan segala kjujuran..
aku tak lagi memliki perasaan spesial thdapmu.sungguh..
aku selalu mencoba untuk menghapus memori indah itu hingga complete.
aku benci smua keburukanmu..really
oh!knapa jari2ku kupaksakan untuk menulis ini smua?
sudah!
ku sudahi saja...
seorang teman dari friendlist gue membuat sebuah balasan atas notes yang gue buat tersebut,
seolah-olah dia menjawab semua apa yang gue tuliskan.. Swear, gue sangat suka dengan apa yang dia tuliskan..
baca:
Thank's for Renji. keren sekali...
Mungkin Sesuatu
resounding the joy of Dienda Dotta Autopsy's bukan apa-apa
Carius est carum, si praegustatur amarum.
Bukan tak pernah terlintas di benakku
tentang semua yang pernah kulakukan atasmu
seluruh kekecewaan,kesedihanku terlanjur membatu
mengejawantah pada sikap laku yang mengoyak batinmu
ku ingin menghilang dari keadaan 'sekarang'
dimana terungkit lagi khilaf yang memalingkanku dari sifat jantan
justru setelah kau guratkan kesanmu pada secarik catatan...
menyedihkan...
tak sekejap pun mampu kusangkal bayangan keindahan silam
yang 'tuk kesekian kalinya kuperciki dengan jelaga kelam
semuram sayu wajahmu setelah kuhinakan lagi dengan geram
lidah ini tak bertulang namun bibirku tak kuasa tuk bungkam
selugas itu ribuan sumpah serapah terlontar dari mulutku
darinya pula pernah terhantar sejuk kasih yang membuaimu
lewat ungkapan rasa terwujud manisnya kata penuh cinta untukmu
tiada bahagiaku selain bersamamu dengan jemari kita terpadu...
uh,hanya saat itu...
saat jemariku tumpahkan kegemasannya lewat cubitan mesra di pipimu
saat kau sandarkan yakinmu dalam genggam tangan kita di bis kota..atau bioskop itu
saat kuselami beningnya tatapmu dan kau dengar bahwa ku bahagia denganmu
saat-saat yang serta merta sirna ketika belah tangan ini hampir memilinputinglehermu...
gejolak terjalin saling menyilang yang tak terangkum terbengkalai tak berkesudahan
dan persimpangan tempatku berdiri tak menyuguhkan harapan untuk satu kesimpulan
haruskah kini ku bersujud padamu mohon ampunan atau memang celaan itu pantas kau dapatkan?
karena seindahnya kenangan sejatinya hanyalah bunga angan yang kelopaknya semakin lama
semakin susut berguguran
sementara tantangan sebenarnya satu demi satu bermunculan menanti tuk dijajagi
kala mata ini tak lagi terpejam
masih terhenyak kala amati namamu tertulis tebal di sebelah kiri titik hijau bundar
di depan layar datar ku termangu akankah ku log off? tinjau situasi keraguanku mengental
mungkin disana kau juga bimbang sepertiku?? tanda tanya berpesta diiring degup jantung berdebar
namun kau tak pula ragu abaikanku...separuh keyakinan menjalar kuamini dengan senyum hambar
kejujuranku tak bisa ditimbang,segala kemungkinan memang membentang
ku jelas bukan lagi someone special-mu sejak kesalahan itu kulakukan
completely wasted from your memory.what if somehow fate brings you back to me
ah,don't want to think about it frankly.i never want you anyway..,really?oh! kenapa aku harus merepotkan diri dengan segala macam tetek bengek ini?
cukup!
sekian dulu untuk saat ini...
The dear is all the dearer for tasting bitter at first.
© Renji Yeah! Surabaya,penghujung September '09
Writer's note : when it comes to Dienda,it's definitely about inspirative writing and such.and that always work for me (: and what i've wrote above is just an humble homage of her original text.ngambil sudut pandang dr sisi dia yg gak kamu sebut namanya.anyway,thx dawg! terus nulis yaw?
& ini beberapa link mp3 yg cucok wt didenger pas km baca ulang tulisan diatas =>
Yiruma - River Flows In You (Flyboiz Remix)
Mariah Carey vs Jesse Mc Cartney - Bye Bye (I'm Leavin) [Ryson Mix]
Eamon vs Frankee - Fuck It & Fuck You Right Back
Senang bisa menjadi sebuah inspirasi
Namun itu semua terkadang membuatku berfikir,Renji.
Balasanmu bagitu menyentuh dan kubayangkan jika saja orang yang kumaksudkan itu berkata seperti apa yang kau katakan.
ah, tapi tidak mungkin...
Setidaknya aku merasa lega sekarang ini